Jumat, 21 Januari 2011

Sneijder: "Tentu saja kami percaya pada Scudetto"

MILAN - (ANSA) ". Tentu saja kita masih percaya kita bisa melakukannya: Inter masih dalam menjalankan untuk Scudetto" Berbicara di sebuah acara di pasar saham Milan, gelandang Inter Wesley Sneijder menjawab kepada wartawan yang menanyakan apakah Inter masih dalam menjalankan untuk judul meskipun kesenjangan titik-titik pada Milan. "Kami di formulir juga,"katanya ketika seseorang mengingatkannya tahun baik Rossoneri "Kami berupaya keras untuk menang.". Sneijder adalah yakin akan sisi kekuatan Inter, tetapi pemain tengah Belanda enggan memberikan perkiraan pada saat ia sendiri akan kembali dari cedera nya: ". Saya masih belum tahu, Aku pelatihan baik meskipun"

Selasa, 18 Januari 2011

Eto'o: "Saya bekerja untuk menang"


Appiano Gentile - Diwawancarai Inter Channel, Samuel Eto'o berbicara tentang dirinya, ia melihat pada kehidupan dan pada sepak bola, dan tentang masa depan-Nya: "Aku selalu beralasan bahwa aku harus terus memperbaiki diri saya pikir saya memiliki pandangan yang luas. sepakbola Afrika dan dunia dan saya ingin mengalami apa rasanya pelatih klub atau tim nasional, kemudian pindah ke sesuatu yang lain saya berpikir bahwa ketika aku lahir Allah memberi saya kesempatan:.. jika Anda bekerja, Anda dapat memenangkan saya seperti menang. Saya telah memenangkan banyak sebagai pemain dan saya ingin melanjutkan menang, namun saya juga ingin menang sebagai pelatih dan ketika saya sudah melakukan itu saya ingin menang sebagai direktur juga. Saya ingin terus bergerak ke depan , saya tidak ingin ada setiap tahap dalam kehidupan profesional saya di mana ia merasa kosong Karena ketika Anda berbicara dengan seorang pemain itu bagus untuk bisa mengatakan 'aku berada di sepatu Anda dan ini adalah apa yang saya lakukan untuk menang'.; dan sebagai direktur, untuk bisa berbicara tentang apa yang Anda lakukan untuk membantu kelompok menghasilkan apabila Anda pelatih dan tentang pengalaman lain Anda untuk menang sebagai anak dan sebagai orang dewasa dalam peran yang berbeda. Sebagai sutradara, Anda memiliki pandangan yang berbeda hal tetapi penting untuk dapat berbicara tentang berbagai cara Anda dapat mencapai sukses di setiap tahap kehidupan, sehingga Anda dapat membantu orang memahami bahwa dengan mengatur segalanya dengan cara yang benar Anda bisa mendapatkan hasil yang Anda inginkan. " 

 Akhirnya, sebuah kata tentang pertandingan besok melawan Cesena: "Ketika Anda bermain sepak bola dan Anda ingin menang tidak ada yang seperti permainan kurang penting Setiap tim yang Anda hadapi adalah sama Kadang-kadang Anda menghadapi tim yang, di atas kertas.. , adalah lebih kuat dan yang memiliki pemain hebat;.. kali lain yang kurang begitu Tetapi kita semua di sini, di Inter, entah itu AC Milan, Roma atau Cesena, kita masuk ke permainan dengan rasa lapar yang sama Dan siapa saja yang mencintai sepak bola, siapa saja yang ingin menang dan siapa tahu apa yang diperlukan untuk menang menghormati tim seperti Cesena. Ketika aku bertanya apakah aku merasa sulit untuk tetap fokus sepenuhnya kadang bermain melawan tim seperti Cesena, aku mengatakan tidak. aku jatuh cinta dengan sepak bola dan aku tahu itu mudah untuk tetap fokus melawan AC Milan atau Roma. Itu melawan tim-tim ini, tim seperti Cesena, bahwa Anda harus berhati-hati untuk menjaga konsentrasi Anda Facebook. Tidak ada permainan yang mudah dan saya berharap bahwa pada hari Rabu kita akan melawan dan menghormati lawan kami Dan saya berharap tiga poin tinggal di sini di Milan.. "

Sabtu, 15 Januari 2011

Inter Semakin Tak Terbendung

Milan - Inter Milan merangsek masuk ke empat besar Seri A alias zona Liga Champions. Ini didapat setelah tim asuhan Leonardo itu menggasak Bologna dengan skor mencolok, 4-1.

Bertarung di kandang, Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (16/1/2011) dinihari WIB, Inter memperoleh gol-golnya dari Dejan Stankovic, Diego Milito dan dua gol Samuel Eto'o. Satu-satunya balasan Bologna dicetak Henry Gimenez.

Kemenangan ini membuat Inter mengoleksi 32 angka dari 20 pertandingan yang mereka jalani. Nerazzurri pun mendaki tiga peringkat dari posisi tujuh ke posisi empat, menggusur AS Roma, Palermo dan Juventus.

Jalannya pertandingan
Pertandingan telah berusia 20 menit ketika Inter membuka keunggulan. Mendapat umpan terobosan dari Samuel Eto'o, Stankovic yang tak terjaga menyontek bola masuk gawang Bologna.

Sepuluh menit kemudian, Inter menggandakan keunggulannya jadi 2-0 berkat gol Milito. Tendangan Milito dari dalam kotak penalti sempat ditepis kiper Emiliano Viviano, tapi bola tetap meluncur deras masuk gawang Bologna.

Meski sudah unggul 2-0, Inter tidak mengendurkan tekanan di babak kedua. Hasilnya, Eto'o mencetak gol ketiga La Beneamata di menit 63 setelah bekerja sama 1-2 dengan Milito.

Eto'o mencetak gol keduanya dalam laga ini di menit 72. Kali ini, striker asal Kamerun itu mendapatkan golnya dengan sebuah eksekusi tendangan bebas ciamik sedikit di luar kotak penalti lawan.

Genoa mendapatkan gol hiburan di menit 77. Dari sebuah tendangan sudut, tercipta kemelut di depan gawang Inter, Gimenez kemudian menjebol gawang Inter dengan tendangan kaki kanannya.

Skor 4-1 buat kemenangan Inter akhirnya bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.

Napoli Gagal Maksimal
Dari pertandingan sebelumnya, Napoli gagal memaksimalkan pertandingan kandangnya. Menjamu Fiorentina, Napoli harus puas dengan satu angka karena pertandingan berkesudahan 0-0.

Hasil ini membuat Napoli telah mengumpulkan 37 angka dari 20 pertandingan, selisih tiga angka dari AC Milan yang berada di puncak klasemen Seri A. Namun Milan masih punya satu laga di tangan.

Susunan pemain
Inter: Castellazzi, Maicon, Lucio, Cordoba, Chivu; Zanetti (Santon 87), Cambiasso, Thiago Motta (Mariga 69); Stankovic; Eto'o (Pandev 75), Milito

Bologna: Viviano; Garics, Britos, Portanova, Rubin; Ramirez (Busce 81), Perez, Mudingayi (Gimenez 50), Della Rocca; Ekdal (Casarini 72); Di Vaio

Rabu, 12 Januari 2011

Nerazzurri melesat bak Meteor

MILAN – Samuel Eto’o berperan besar saat Inter Milan membekuk Genoa 3-2 di babak 16 besar Coppa Italia, Kamis (13/1/2011).

Dwigol Eto’o (15’ dan 43’) yang dilengkapi gol Mariga (59) di babak kedua membuat Nerazzurri sementara aman di ajang Coppa Italia. Genoa hanya mampu mencetak dua gol tandang melalui Kharja (54-pen) dan Sculli saat injury time.

Inter mampu membuka peluang lebih dulu saat laga baru berjalan 15 menit. Crossing Muntari dari sisi kiri mampu dimanfaatkan Eto’o yang melewati dua pemain Genoa, Domenico Criscito dan Emiliano Moretti.

Beberapa saat jelang babak pertama usai, Muntari nyaris menggandakan keunggulan tuan rumah andai tendangan jarak jauhnya tak mampu ditepis kiper Genoa, Scarpi.

Tak berapa lama, Eto’o kembali mencatatkan namanya di papan skor. Kali ini giliran umpan Douglas Maicon yang dikonversi striker Kamerun. Dengan sekali kontrol, Eto’o menceploskan bola ke jala Scarpi.

Memasuki babak kedua, kiper Inter yang kali ini diisi Luca Castellazzi sempat dikejutkan aksi Richmond Boakye. Beruntung, dengan cekatan Castellazzi menyelamatkan gawang.

Sebaliknya, debut Ranocchia berjalan tak semulus harapan. Pemain yang baru diboyong Inter beberapa waktu lalu melakukan kesalahan fatal di kotak terlatang yang memaksa wasit memberi hadiah penalti untuk tim lawan. Houssine Kharja sukes memperdayai Castellazzi dari titik 12 pas.

Namun, Nerazzurri akhirnya kembali memperlebar jarak berkat gol sundulan Mariga, memanfaatkan tendangan sudut Maicon.

Tertinggal 1-2 ternyata tak menyurutkan semangat Genoa untuk terus membongkar lini belakang tuan rumah. Genoa akhirnya mencuri gol saat injury time melalui Sculli.

Kedudukan 3-2 untuk kemenangan Inter bertahan hingga wasit meniup peluit akhir. Di perempatfinal, Inter akan berhadapan dengan pemenang antara Napoli atau Bologna.


Susunan Pemain:
Inter: Castellazzi; Maicon (Rivas 88), Ranocchia, Materazzi, Santon; Zanetti, Cambiasso, Mariga; Muntari (Biabiany 57); Pandev, Eto'o (Obi 70)


Genoa: Scarpi; Rudolf (Sculli 62), Dainelli, Moretti, Criscito; Kucka, Veloso, Kharja (Palacio 62); Rafinha; Jelenic (Mesto 46), Boakye
(wei)

Selasa, 11 Januari 2011

TIM Cup: starting from Genoa, all together

MILAN – We left off at the Olimpico stadium, when the team raised the trophy of the 2009/10 season, the first of that glorious treble, which took the Nerazzurri to the top of the World; Roma was the first stage with the TIM Cup on 5 May that came through Diego Milito’s goal. Now Inter restart from Genoa and to restart, YOU are also needed: all together we can and must stay near the team, which on Wednesday 12 January will play the first leg of the last sixteen round against the Rossoblu at the Giuseppe Meazza stadium (kick-off 21:00).

Those who have a season ticket to the 3rd tier will be able to watch the game from the 2nd (to collect your ticket, every season ticket holder should go to staircase n3, near the bar on the 1st tier-Red), whereas everyone else will be able to acquire a ticket from the usual official channels:

- branches Banca Popolare di Milano, Banca di Legnano, Cassa di Risparmio di Alessandria;
- internet;
- Feltrinelli stores;
- Lottomatica resale points (away fans).

21-man squad for Inter v Genoa (Coppa Italia)

APPIANO GENTILE - Leonardo has called up 21 players for the round-of-16 Coppa Italia 2010/11 game against Genoa scheduled for tomorrow, Wednesday 12 January (21:00 kick-off), at the stadio Giuseppe Meazza in Milan's San Siro district.

Goalkeepers: 12 Luca Castellazzi, 21 Paolo Orlandoni, 92 Alberto Gallinetta;

Defenders: 2 Ivan Cordoba, 4 Javier Zanetti, 6 Lucio, 13 Maicon, 15 Andrea Ranocchia, 23 Marco Materazzi, 24 Nelson Rivas, 39 Davide Santon;

Midfielders: 11 Sulley Muntari, 17 MacDonald Mariga, 19 Esteban Cambiasso, 20 Joel Obi, 40 Obiora Nwankwo;

Forwards: 9 Samuel Eto'o, 22 Diego Milito, 27 Goran Pandev, 31 Denis Alibec, 88 Ludovic Biabiany.

FIFA World XI: Lucio, Maicon and Sneijder are all winners


ZURICH – Alongside the FIFA 2010 Ballon d’Or prize giving, with the main award going to Lionel Messi, the FIFA FIFPro World XI were awarded to the best players of the year for each position, as voted by members of the FIFPro, the International Federation of professional footballers. Lucio, Maicon and Wesley Sneijder were the three Nerazzurri who made it into the winning formation. The two Brazilian defenders won their position alongside Gerard Piqué and Carles Puyol, whilst the Dutchman was part of the best midfield of 2010 together with Xavi Hernández and Andrés Iniesta. The strikers to win the award were David Villa, Leo Messi and Cristiano Ronaldo, while Iker Casillas was voted the best goalkeeper of 2010.
look